PTBA Catatkan Kenaikan Ekspor Batubara pada kuartal I 2024
PTBA mencatatkan kinerja positif untuk ekspor batubara sepanjang kuartal I 2024. Manajemen mengatakan, penjualan ekspor PTBA selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai 3,8 juta ton. Jumlah ini naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pasar ekspor PTBA semakin beragam. Terdapat peningkatan ekspor ke sejumlah negara, di antaranya India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Pada tahun ini, PTBA membidik penjualan batubara baik untuk domestik maupun ekspor secara total sebesar 43,1 juta ton.
Penjualan BIKE Turun 65% di Kuartal I-2024
BIKE membukukan penjualan sebesar Rp 54,58 miliar pada kuartal I-2024. Jumlah ini menurun 65,5% dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun lalu sebesar Rp 158,2 miliar. Penjualan BIKE didorong dari penjualan pihak berelasi terutama sepeda sebesar Rp 2,311 miliar, kereta dorong bayi Rp 60,04 juta, dan lain-lain Rp 630,5 juta. Sementara dari pihak ketiga penjualan sepeda mencapai Rp 49,5 miliar, kereta dorong bayi Rp 1,96 miliar dan lain-lain Rp 103,16 juta. Laba bersih ini juga menurun signifikan hingga 79,5% dari kuartal yang sama di tahun 2023 sekitar Rp 5,93 miliar.
Siapkan Capex Rp 4,5 Triliun, Begini Strategi AMRT di 2024
AMRT menyiapkan dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk capex. Pemilik minimarket Alfamart ini akan menggunakan belanja modal untuk menambah 1.000 gerai pada 2024. Manajemen mengatakan penyerapan capex pada kuartal I-2024 kurang lebih sudah mencapai Rp 1 triliun dari total anggaran capex 2024 sebesar Rp 4,5 triliun untuk Alfamart saja.
KLBF Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2024
KLBF menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 1 triliun di tahun 2024 untuk ekspansi bisnis. Manajemen mengatakan, capex pada tahun ini akan digunakan untuk penambahan kapasitas khususnya untuk obat resep, selain digunakan untuk penambahan kapasitas, capex di tahun 2024 ini akan digunakan untuk proyek baru yaitu radiofarmaka. Proyek itu ia menjelaskan merupakan proyek untuk keperluan deteksi dini penyakit kanker. Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan pada kisaran 6%-7% dan pertumbuhan laba bersih pada kisaran 13%-15%.
SOLA Tuntaskan Proyek PTLS di Raja Ampat
SOLA melalui anak usahanya, PT Bumiraya Energi Hijau telah menuntaskan pembangunan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Gang, Raja Ampat, Papua Barat. Manajemen mengatakan, PLTS yang memiliki kapasitas sebesar 495 KWp dan 2.000 kWh baterai ini dimiliki oleh perusahaan pertambangan, PT Gag Nikel. Pengerjaan proyek PLTS ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 25,53 miliar dan berlangsung selama lima bulan. Penggunaan PLTS sebagai sumber energi terbarukan ini bisa menghasilkan listrik sebesar 876.76 MWh per tahun yang diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 527,83 tCO2 per tahun. Keberadaan PLTS ini menjadi sumber listrik bagi kebutuhan town site pertambangan nikel perusahaan yang dikendalikan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) itu.
Sumber: Emitennews, Investor Daily, Kontan, Detik Finance, Bisnis Indonesia, CNBC Indonesia